Kelapir
Berkait kelindan
dingin mengantarkan resah
masuk dalam pori pori
menuju hati
Di depan teras rumah tua
dengan meja kursi
yang agak dipaksakan tersusun
dari peti buah
dari pasar depan sana
Sesekali
pohon nangka di halaman
Menjatuhkan ingatan
pada dasar bumi, tanah
memberi isyarat
bahwa hidup tak selalu diatas
Di depan halaman juga
rerumputan yang mulai panjang
menjelma semak belukar
dalam pikiran
Disiangi
rimba lagi
Dipotong
panjang lagi
Seperti masalah
yang datang
tanpa henti
Pikirku
puisi dapat menengahi
ku hisap lagi
rokok yang sebatang
lalu ciut ditelan malam
Nun jauh diatas sana
bulan cekikik
menertawakan
Jogja, 9 Mei 2023
Komentar
Posting Komentar