Langsung ke konten utama

PUISI; TIDAK ADA JUDUL

 Semuanya larut begitu saja

Dalam tangki motormu yang kuisi dua liter 

Sebagai ucapan terimakasih 

Atas perjalanan singkat kita dimalam yang kaku


Kau pergi begitu saja

Tanpa pesan meninggalkan derus mesin Scoopy putih dalam dadaku

Deru mesin yang memompa jantungku berdetak lebih kencang

Sekencang hisapan rokok suryaku menjelang pagi di balkon rumah

Rumah kawan pelarian ku malam itu


2025, awal tahun yang buruk untuk memperbaiki hubungan kita

Entah bagaimana jadinya nanti aku tidak tau

Menunggu atau aku yang akan menghampirimu 


Makin lama matahari makin hangat

Dan kubiarkan resah menguap di udara

Semoga hangat sampai ke dadamu di pagi buta


Jogja, 4 Januari 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI; AKU BARU 23 TAHUN

Aku baru 23 tahun saat kota ini telah tumbuh di abad yang jauh Kota yang tumbuh dari cinta, menjadi pupuk paling purba di kesuburan hatinya  Serupa kota, aku ingin tumbuh bersamamu di atasnya Berbunga lalu berbuah Ranum dan merekah  Tak apa, jika gang - gang sempit membuat kita tersudut dari jahatnya manusia Sungai mataram akan membawa duka bersama airnya yang coklat  Kita tak pernah kalah, sebab kota selalu memeluk kita Dan pantai selatan selalu menyambut senyummu di pangkal hari  Sayang, tak perlu risau Menetaplah di kota ini Bersamaku dan hanya untukku Rindu akan selalu membawa kita datang dan pergi  Di kota ini, hidup adalah penantian jalan pulang Dan pulang adalah makna yang akan membawa kita kembali Mari, kita tumbuh serupa kota ini Jogja, 29 November 2024