Langsung ke konten utama

PUISI; ENTAH IBLIS ATAU MALAIKAT

Entah iblis atau malaikat

Ia datang petentang-petentang 

dengan langkah mengangkang 

dada membidang 

wajah garang 

mata girang 

hidung belang 

lalu mulut berteriak lantang, 

"anjing, ini penistaan. bakar! rajam! kebiri! arak dia!"


Entah iblis atau malaikat seorang wanita terlantar 

dan terabai oleh sekitar 

diantara orang-orang tuli ia berbicara 

diantara orang-orang buta ia mengode 

diantara orang-orang berkuasa ia meminta lindung 

sementara 

ini seorang gadis kecil yang tak jelas hidupnya 

menanti pijar pijar kehidupan 

untuk menerangi langkah kedepan

kemana? mencari apa? adakah?

lalu sang wanita 

terhimpit nyatanya dunia

bertaruh jiwa dan raga 

semua hingga tak ada yang tersisa 

kecuali tatapan kosong penuh tanda tanya?


Entah iblis atau malaikat

sang wanita diseret 

diarak di jalanan 

dihinakan 

dan bersiap untuk dibinasakan

sebab sangkaan penistaan


Entah dimana iblis dan malaikat?

Sang wanita bertanya, entah pada siapa?

Bingaaa!!


Matur, 22 April 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI; TIDAK ADA JUDUL

 Semuanya larut begitu saja Dalam tangki motormu yang kuisi dua liter  Sebagai ucapan terimakasih  Atas perjalanan singkat kita dimalam yang kaku Kau pergi begitu saja Tanpa pesan meninggalkan derus mesin Scoopy putih dalam dadaku Deru mesin yang memompa jantungku berdetak lebih kencang Sekencang hisapan rokok suryaku menjelang pagi di balkon rumah Rumah kawan pelarian ku malam itu 2025, awal tahun yang buruk untuk memperbaiki hubungan kita Entah bagaimana jadinya nanti aku tidak tau Menunggu atau aku yang akan menghampirimu  Makin lama matahari makin hangat Dan kubiarkan resah menguap di udara Semoga hangat sampai ke dadamu di pagi buta Jogja, 4 Januari 2025

OPINI; Kita dan Politik Praktis ( Kode Etik Warga Muhammadiyah Berpolitik )

 Kita dan Politik Praktis Bismillahirrahmanirrahim Saya awali tulisan ini dengan kalimat tersebut agar apa yang saya tuliskan tidak salah dan sesuai dengan apa yang ditetapkan. Dan juga, supaya tulisan ini dapat diterima oleh semua elemen persyarikatan. Yaitu, Muhammadiyah. Pada dekade awal Organisasi Islam Muhammadiyah, yaitu kisaran tahun 20-50 an, Muhammadiyah masih sibuk membenahi internal persyarikatan. Muhammadiyah konsen terhadap dunia pendidikan serta problematika sosial masyarakat umum pada saat itu. Memasuki era kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada Tanwir Muhammadiyah di Ponorogo tahun 1968. Muhammadiyah menghadirkan dua putusan yang sangat bijaksana. Yaitu, MKCHM dan Khittah Ponorogo. Keputusan ini adalah amanat dari Muktamar Muhammadiyah ke-37 di Yogyakarta dengan tema "Tajdid Muhammadiyah" yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya. Pertama, MKCHM adalah akronim dari Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, yang mana didalamnya termuat beberapa poin penting...