Kita adalah musafir a la a la bepergian antarkota antar provinsi antar pulau bahkan antar negara Lalu mendaku musafir pengembara Kita berpatok pada minimal jarak 85 kilometer perjalanan Kita tak bersorban dan berkuda atau bahkan naik onta di padang tandus mengaga Tapi kita berkendara dengan alat transportasi epik dan palung yang sudah terang rimbanya bahkan terlihat jelas dalam layar gawai sependek jempol ke telunjuk Lalu kita memikul gelar musafir sekaliber dunia menentengnya ke tepian saat pemberhentian untuk sebatang rokok atau sekadar meluruskan raga Kita hanyalah musafir a la a la yang tergesa-gesa menjamak fardhu atau menepukkan telapak tangan pada debu agar suci tubuhnya dan bertemu tuhan sambil berwisata Kita adalah musafir a la a la yang perjalanannya tidak ditunjukkan kuntum surya dan nujum untuk meramal cuaca atau sekedar berhenti unt...
penyajak amatir, penyair salon, penyajak sosial media, penyair kejar tayang, penyajak kemarin sore, panyair ketinggalan pentas, dan konotasi buruk lainnya.