aku berjalan diatas pena
tergelincir, mengelinding, dan jatuh
pada bentuk lingkar pena yang bundar
jatuh naik lagi, keluar masuk lagi
saat langkah berada diujung pena
kaki-kaki menggerakkan garisnya
dan tinta-tinta menjadi tulisannya
tinta-tinta yang tak sempat menuliskan
maksud dan tujuan
hingga saat kertas mulai menguning
habis di santap rayap, rapuh diterpa angin
garis-garis akan menjadi bukti
bahwa yang tertulis tak pernah lurus
bahwa yang hanya coretan tanpa arah
dan pada saat itu
tinta-tinta tak bisa menjawab
maksud dan tujuan tidak terlihat
dan yang tertulis dan dituliskan
o, tuhan
ampuni hamba durjana
yang tertulis, tergopoh-gopoh dengan tinta pena
dengan maksud dan tujuan yang tak berbukti
dilecuti garis-garis nan tak lurus jadi saksi
pada pena dan tinta-tinta yang ingin
tertulis dan menuliskan
Jogja, 5 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar