Dua hari berjalan sangat menyeramkan
hujan telah turun dengan segala gundah gulananya
menghantam dan menancap pada atap yang terus merintih
tidak hanya menyisakan basah, tapi lacah nan latah jua
Hujan yang datang karena merusak
tidak menyirami kekeringan lagi
tapi membawa pesan untuk para antah berantah
yang dengan pongah dan birahinya menjamah
Aduhai, gusti
mengapa semua itu terjadi di negeri ini
satu persatu alam raya hancur
lalu dilucuti dan diperkosa penghuninya sendiri
kemana kami akan pulang?
kemana kami akan mengadu?
Saat manusia menyepelekan tuhan
Saat tuhan memperingatkan manusia
Jogja, 7 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar