Kita lahir pada zaman dimana citra lebih utama dari segalanya
Kita lahir pada zaman dimana aku dan kamu tiada tanpa media maya
Sejalan dengan itu kelahiran kita disambut oleh senyuman tuhan
Tuhan yang membiarkan kita hidup dalam simulasi kenyataan-kenyataan
Tuhan baru kita itu bernama sosial media
Segala penghakiman, ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran hidup ada padanya
Maka, berhati-hatilah menjadi manusia agar tidak berpaling dari realitas yang sebenarnya
Jogja, 15 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar