Beberapa hari lalu saya mendengar dan terdiam
Berita duka dari seorang kawan
Dimasa-masa kuliah ia mendekam
Pada lara yang datang di penghujung bulan
Tidak ada yang pernah abadi
Rindu yang tidak punya tempat kembali lagi
Tentang perpisahan yang menghantui
Ya, seorang kawan ditinggal ayahnya pergi
Sudah siapkah kita untuk hadapi perpisahan yang pasti?
Kemana lagi cinta yang sukma bawa berlayar akan menepi?
Kita hanya menunggu nomor antrian yang akan menggiliri
Sudahkah stok air mati itu terpenuhi?
Terpenuhi oleh balas budi, balas kasih, cinta, kebaikan diri, dan apa yang membuat dia tenang hati untuk benar-benar pergi?
Semua akan berakhir pada masanya
Bertemu dibalas pisah
Datang dibalas pergi
Tapi cinta tetaplah dibalas cinta
Dan hari ini apa yang sudah kita beri?
Yogyakarta, 21 Februari 2022
Komentar
Posting Komentar