Hari ini, tepat sudah satu tahun saya menginjakkan kaki di Jogja. Bagi beberapa orang, satu tahun mungkin belum waktu yang seberapa untuk berbangga menjadi anak rantau. Tapi, bagi saya apresiasi terhadap usaha yang telah kita perjuangkan adalah hal yang sangat berarti.
Teruntuk diriku, terimakasih karena telah memberanikan diri untuk memilih jalan hidup ini. Satu tahun adalah waktu yang lumayan panjang jika diceritakan.
Terimakasih atas apa yang telah kamu perbuat, pencapaian yang sudah kamu peroleh, serta tetap mengupayakan cita-cita yang pernah kamu toreh lalu tempel dipintu lemari baju itu.
Sakit, perih, sedih, luka, duka, lara yang kamu rasakan belum seberapa jika dibandingkan dengan orang lain. Belum seberapa banyak dan belum seberapa lama juga kamu diperantauan. Tidak ada yang perlu dikeluhkan. Ingat saja, kamu masih punya tuhan bukan?
Tetap semangat untuk diriku, masih banyak keinginan yang perlu kamu wujudkan. Banyak orang-orang yang harus kamu bahagiakan. Dan ada harapan dalam hatimu yang harus terkabulkan dengan perjuangan.
Dan teruntuk keluarga, teman, sahabat, orang-orang terdekat, serta siapapun itu yang pernah mampir dalam jalan hidup ini. Terimakasih banyak. Tidak pernah ada perjuangan yang benar-benar dilakukan sendiri. Jadi, tidak perlu berbesar hati.
Yogyakarta, 23 Februari 2022
Komentar
Posting Komentar