Pada akhirnya, kita dihadapkan dengan pilihan. Tentu saja perihal pilah-pilih harus dibarengi dengan rasionalisasi tepat dan akurat.
Pilihan harus objektif, pertama perihal etik objek itu sendiri dan kedua perihal kebutuhan apa yang diperlukan oleh objek dimasa yang akan datang.
Akan sangat sulit untuk objektif bagi yang ada kepentingan selain kepentingan objektif, tanpa ada intimidasi, intervensi, dan subjektifitas individual.
Itulah yang disebut merdeka berfikir. Ketika pilihan berasaskan objektfitas yang rasional
Yogyakarta, 12 Februari 2022
Komentar
Posting Komentar