Sudah cukup satu minggu
Aku cukup untuk membujukmu dalam puisi ini
Besok atau lusa, aku tidak ingin lagi bersedih
Aku harus bangkit, mengurusi hidupku lagi
Meskipun, aku tidak cukup yakin dengan ucapanku ini
Maka, akan kuusahakan segala overthinking menjadi positif thinking
Online mu di jam 1 atau 2 malam
Sosmed ku yang kamu hide
Chat ku yang seolah tidak kamu inginkan
Ingatanku saat ditolak sama seorang gadis sewaktu kelas 3 mts dengan alasan fokus UN, yang ternyata dia fokus dengan yang lain
Aku harapkan tidak terjadi kali ini
Aku cukupkan untuk bersedih di hari ini
Bukan berarti aku ingin melupakanmu
Namun, cuma mengurangi sedikit rasa harapku
Agar, bila tak ku temui harapan itu, masih ada ruang untuk sedikit tidak bersedih
Dan begitu juga, aku tingkatan rasa percayaku
Bahwa kamu benar-benar akan jadi milikku
Bahwa kamu benar-benar masih menginginkanku
Bahwa kamu benar-benar ingin sendiri dulu
Agar, aku dapat hidup dengan tenang tanpa sedikitpun rasa khawatir
Hey kamu, gadis cantik yang sebentar lagi 18 tahun
Kubiarkan kita menyepi, sampai rindu itu benar-benar memaksa diri untuk utuh kembali
Aku mencintaimu
Tuhan, dengarlah rintihan hati pemuda ini
Jogja, 27 Januari 2022
Komentar
Posting Komentar