Kita mencandra modernitas sedemikan rupa, menjadi pongah dan beranggapan paling terdepan.
Menumpuk segumpal benda-benda simbolik, membangun tembok-tembok keterpurukan diri dan alam sadar.
Kita berteriak, "aku masyarakat modern, maju, mewah, royal, ekslusif, keren, kece".
Aaah, keparat. Kita lebih premitif dari manusia batu.
Komentar
Posting Komentar