Aku porak-poranda.
Terjangkit dan sakit, gejala-gejala masa kini menjalar dalam tubuh.
Sudah ku upayakan untuk merdeka, menyibak semua keniscayaan.
Namun, aku lengah, terpuruk fantasi dan halusinasi.
Gejala-gejala itu membuat aku lupa kapan seharusnya makan, kapan terakhir kali aku bangun pagi, dan aku lupa kapan waktu untuk pulang lalu tidur di kasur yang senantiasa menunggu.
Sayangnya, aku hanya bisa menelannya sendiri. Karena, tidak semua rasa sakit mau diterima orang lain sebagai bentuk berbagi.
Aku, kita, semua. Hati-hati🌻
Komentar
Posting Komentar