Dengan langkah tertatih dan tubuh latah kita menyambut modernitas.
Berusaha menjadi manusia paling rasional, dan karena itu jualah kita menjadi semakin irrasional.
Kita harus dengan SAH menjamah modernitas, bersenggama dengannya, berpegang teguh pada nilai, serta tidak luput pula menyoal keberpihakan.
Hadir sebagai orang tua yang akan melahirkan produk 'halal' modernitas dari segala lini 'pabrik' kehidupan.
*Dialog: Pada Masa Modern | Essay Agama, Sosial, dan Pendidikan*
*Penulis: Muh Akmal Ahsan | Ketua Umum DPD IMM DIY*
Komentar
Posting Komentar