Langsung ke konten utama

CERPEN; MIMPI 1

Catatan, MATUR, 28 September 2020-Sewaktu masih duduk dibangku MTs aku pernah bermimpi, bermimpi untuk pergi ke 2 kota di Indonesia..

Pergi dengan niat hanya sekedar untuk berwisata, lalu membeli oleh-oleh dan cendramata, bersuka - ria, mengukir cerita di hari-hari ku yang masih muda

Entah kenapa ? Mimpi itu timbul tanpa diminta, dan hanya sebatas rasa 'ingin' saja..

Sungguh aku tidak tau kenapa..?


Sampai hingga detik ini, aku tersenyum bahagia jika mengingat-ingat impian ku di tahun itu..

Munkin, teman-teman penasaran , kenapa aku tersenyum-senyum dan wajib bersyukur atas semua itu..?


Nah, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kemudian berlindung kepada ALLAH S.W.T dari segala sifat takabbur dan 'ujub, izin kan ku untuk bercerita tentang diriku hari ini, semoga ini bisa menjadi motivasi bagi diriku untuk lebih baik kedepannya, dan tentu juga bisa berbagi cerita untuk teman-teman semua tanpa ada maksud buruk didada..


Alhamdulillah ditahun ini, aku dinyatakan lulus di 2 Universitas ternama, dikedua kota yang kuimpikan sewaktu masih MTs dulu..

Hal ini yang membuatku tersenyum dan wajib bersyukur itu..

Dan hal ini juga yang membuat ku yakin, bahwa bermimpi itu harus ada dalam kehidupan kita..

Kita punya mimpi apa? Kita punya cita-cita apa? Kita punya keinginan apa?

Aku rasa itu sangat berpengaruh dalam kehidupan kita teman-teman..

Nah disitu intinya, dalam hidup kita harus punya mimpi, dan berusaha tuk wujudkanya..

Dan tahun ini, aku juga sudah siapkan mimpiku 10, 20 tahun kedepan, dan diriku tentu harus berusaha se-optimal mungkin agar mimipiku jadi nyata..


Nah, teman-teman. Mulai detik ini ayo kita bermimpi, untuk hidup kita dimasa yang akan datang, tak masalah bagaimana diri kita sekarang, tak masalah siapa kita sekarang

Ayo kita buktikan bersama bahwa kata-kata "tidak ada yang tidak mungkin" itu memang ada teman-teman..


Sekali lagi, aku berlindung kepada Allah SWT dari segala sifat takabbur dan'ujub.

Dan dengan segala kerendahan hati aku minta maaf pada teman teman semua


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI; TIDAK ADA JUDUL

 Semuanya larut begitu saja Dalam tangki motormu yang kuisi dua liter  Sebagai ucapan terimakasih  Atas perjalanan singkat kita dimalam yang kaku Kau pergi begitu saja Tanpa pesan meninggalkan derus mesin Scoopy putih dalam dadaku Deru mesin yang memompa jantungku berdetak lebih kencang Sekencang hisapan rokok suryaku menjelang pagi di balkon rumah Rumah kawan pelarian ku malam itu 2025, awal tahun yang buruk untuk memperbaiki hubungan kita Entah bagaimana jadinya nanti aku tidak tau Menunggu atau aku yang akan menghampirimu  Makin lama matahari makin hangat Dan kubiarkan resah menguap di udara Semoga hangat sampai ke dadamu di pagi buta Jogja, 4 Januari 2025

OPINI; Kita dan Politik Praktis ( Kode Etik Warga Muhammadiyah Berpolitik )

 Kita dan Politik Praktis Bismillahirrahmanirrahim Saya awali tulisan ini dengan kalimat tersebut agar apa yang saya tuliskan tidak salah dan sesuai dengan apa yang ditetapkan. Dan juga, supaya tulisan ini dapat diterima oleh semua elemen persyarikatan. Yaitu, Muhammadiyah. Pada dekade awal Organisasi Islam Muhammadiyah, yaitu kisaran tahun 20-50 an, Muhammadiyah masih sibuk membenahi internal persyarikatan. Muhammadiyah konsen terhadap dunia pendidikan serta problematika sosial masyarakat umum pada saat itu. Memasuki era kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada Tanwir Muhammadiyah di Ponorogo tahun 1968. Muhammadiyah menghadirkan dua putusan yang sangat bijaksana. Yaitu, MKCHM dan Khittah Ponorogo. Keputusan ini adalah amanat dari Muktamar Muhammadiyah ke-37 di Yogyakarta dengan tema "Tajdid Muhammadiyah" yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya. Pertama, MKCHM adalah akronim dari Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, yang mana didalamnya termuat beberapa poin penting...