Buah Karya: Ramadhanur Putra
Jogjakarta, 14 Desember 2021 selepas bertemu kawan
Membalut idealisme membangun kemistri
Kawanku, senyumnya merekah
Semangatpun meranum
Dari sabang sampai merauke
Kita datang dengan tubuh yang merdeka
Mencium lembut punggung tangan orang tua
Berharap balik membalas jasa
Disini kita bertemu
Ada yang mencari ilmu timur
Pula ada yang mencari ilmu barat
Namun tetap berbakti pada nusa
Saat kita mulai dewasa
Otak dipaksa mencerna
Melihat semua realita
Perlahan demi perlahan
Satu persatu nadi terbakar
Kau berdiri gagah
Menjunjung idealisme
Persetan dengan apa yang mereka tertawakan
Pun begitu, apa yang akan terjadi di masa depan
Kau muda dengan penuh panutan
Melawan arus, meluruskan zaman
Dada membusung membela keadilan
Namun sayang, kau tidak kebal timah panas
Kepala kau tutupi saat diterpa gas air mata
Badan mu tak sekokoh tameng baja
Kaki mu tak sekuat sepatu besi
Kau lemah
Nyawamu dengan mudah lenyap sekejap mata
Tapi, bagaimana dengan nyalimu?
Aku rasa tidak
Idealismemu terlalu hebat
Mengakar dalam otak paling dalam
Meski bercucuran darah kau tetap berjuang
Heeeeeyyy, anjing geladaak di markaass
Seragam dan rambut rapi yang kau kotori
Berlagak ayomi, masyarakat kau kebiri
Di semanggi, senayaan sanaa, tanjung priok, kulon progo, wadas dan sahabat di kendari
Yang paling menyayat hati, saudari kami kau cabuliii
Bangsaaaaat
Fuck the police!!!
Heeeyyy anjing geladak di markassss
Kami tak akan diaaam, meski kau tembaki
Kami akan selalu hidup, dalam langkah-langkah dijalanan
Heyyy anjing geladak di markassss
Kami tak takut matii
HIDUP MAHASISWA!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!!
HIDUP PEREMPUAN YANG MELAWAN!!
Komentar
Posting Komentar