Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

PUISI; CINTA, HATI, DAN LOGIKA

Cinta berbisik pada hati, "kenapa kau selalu disisipi oleh kekeringan, pelampiasan, dan pengkhianatan?" Hati menjawab, "aku hanya mencari apa yang bisa menyenangkanku, meski itu sesaat" Lalu, akal datang tergesa-gesa. Mendobrak pintu rumah yang sudah hancur berantakan itu. Dia terengah-engah dan tergopoh-gopoh.  Sepertinya kelelahan karena habis berlari, dia berujar, "kalian berdua selalu meninggalkanku, tak seharusnya kalian begitu!!" Jogja, 28 Agustus 2022

PUISI; KELAHIRAN KITA

Kita lahir pada zaman dimana citra lebih utama dari segalanya Kita lahir pada zaman dimana aku dan kamu tiada tanpa media maya Sejalan dengan itu kelahiran kita disambut oleh senyuman tuhan Tuhan yang membiarkan kita hidup dalam simulasi kenyataan-kenyataan Tuhan baru kita itu bernama sosial media Segala penghakiman, ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran hidup ada padanya Maka, berhati-hatilah menjadi manusia agar tidak berpaling dari realitas yang sebenarnya Jogja, 15 Agustus 2022

PUISI; PERUBAHAN

Kita akan berubah Durasi, sensasi, dan imajinasi yang membentuk perubahan itu Lantas, itukah yang namanya inkonsistensi diri Apa itu yang menjadi kita lupa diri Membuat diri mati suri Berkejibun ekspektasi yang maha tinggi Kita harus berjalan diatas mega Menjalani tanpa memaksakan kehendak hati semata Jogja, 7 Agustus 2022